Welcome to This my Mind (˘ʃƪ˘): Januari 2013 :)

Senin, 28 Januari 2013

Ini Buat Kamu yang Disana

kalo aku ada kesempatan dan sanggup bilang
aku bakalan bilang "AKU SAYANG KAMU" :')

dityaisa

Jumat, 25 Januari 2013

Jawab Aku Jika Kamu Baca Ini

beberapa waktu ini aku mendengar berita sedikit buruk tentangmu dan dia. aku mendengar kalian menjauh. ada apa sebenarnya? aku sedikit khawatir. tapi itu sedikit memberi harapan pada hatiku. *ehh kok aku jadi kegirangan. aku tanya pada seorang temanmu dan ternyata benar apa yang selama ini aku dengar. hey kamu.. kenapa? bukannya dulu kamu begitu menyukainya? sampai-sampai kau tak bisa tidur karena memikirkannya. kau selalu bercerita keseharianmu yang menyenangkan dengannya dulu. bercerita kemanjaannya, kelucuannya, perhatiannya kepadamu. tapi.. apa sekarang hatimu berubah? menemukan yang baru? aku harap tidak. aku ingat kata-katamu dulu sebelum kamu bersamanya "kalau aku bisa sama dia aku nggak akan ninggalin dan nyakitin dia." apa itu cuman bualan?, apa itu cuman omong kosongmu?, sekarang kemana kamu? kamu menjauh bahkan bisa dibilang menghilang darinya. ternyata kamu sekarang lebih memilih bersenang-senang dengan teman-temanmu, itu tidak salah tapi luangakan sedikit waktumu untuknya. bukan aku ingin membelanya tapi aku tahu bagaimana rasanya dijauhi dan ditinggalkan. aku nggak mau kamu nyakitin dia walaupun sebenernya hatiku masih berharap bisa kamu tangkap. tapi hatiku sekarang tak penting. apa sekarang kamu berniat meninggalkan dia? berniat mengingkari kata-katamu sendiri? tolong jawab aku jika kamu membaca ini.

Selasa, 22 Januari 2013

Bantu Aku Mewujudkan Itu

Kamu pernah berkata padaku
"Aku juga ingin seperti itu, ingin mendapatkan perlakuan itu, tapi siapa yang akan memberikannya padaku?"
Aku hanya menjawab "Aku tak tau, mungkin nanti saat ada seseorang yang menyadari betapa berharganya dirimu"
Dan sekarang aku menyadari betapa berharganya kamu untukku
Aku ingin memberi itu padamu
Ingin mewujudkan apa yang kau harapkan
Aku akan memberimu seperti apa yang dulu ku berikan padanya
ohh.. Tidak..
Aku akan memberikan yang lebih baik dari itu..
Aku akan membuatmu menyimpulkan senyuman indah itu lagi di wajahmu
Aku akan membuatmu tertawa ceria lagi
Aku akan ada untukmu, saat kau membutuhkan bahuku untuk menangis,
saat kau membutuhkanku untuk berbagi candaan dan cerita konyolmu
Aku janjikan itu
Kamu bisa memegang semua janjiku ini
Tapi tolong bantu aku mewujudkan itu semua
Sekarang hanya ini pintaku padamu "Bukalah matamu, agar aku bisa mewujudkan itu semua untukmu"

dityaisa

Senin, 21 Januari 2013

Satu Kalimat yang Penuh Makna Untukku

satu kalimat itu..
satu menit itu..
dapat membuatku seperti melayang..
membuatku semakin berharap..
tapi ternyata..
itu bukan kesungguhanmu..
hanya sebuah lelucon ringanmu..
kamu tertawa lepas setelah mengatakan itu..
sungguh terlihat seperti tak ada beban tergambar di wajahmu..
aku tersenyum..
hatiku seperti terhempas setelah begitu tinggi melayang..
pedih rasanya..
tapi berusaha ikut tertawa bersamamu..
andai kamu tau..
berapa lama aku memendam rasa ini..
andai kamu tau..
bagaimana aku bertahan melihatmu dengannya..
mungkin tak pernah kamu bayangkan..
aku berharap suatu hari nanti kau akan menyadarinya..

dityaisa

KEPUTUSANMU

TETAPKAN apa yang kamu INGINKAN . .
PUTUSKAN apa yang kamu LAKUKAN . .
INGAT PRIORITAS yang kamu DAHULUKAN . .

 dityaisa

Jumat, 18 Januari 2013

Seseorang yang Dulu Pernah Aku Kenal

Kamu  bilang bahwa meski sudah tidak lagi bersama, kita masih bisa berteman. Klise. Seperti yang selalu semua orang bilang ketika sebuah hubungan mengalami bubar. Ya, setidaknya memang harus seperti itu. Masih berteman. Mari kita nikmati keklisean ini.
Well, untuk kamu tahu saja, aku lega semuanya berakhir. Akhirnya.
Tapi, kalau boleh bertanya, seharusnya kamu tidak harus menyingkirkanku sedemikian kasar, bukan? Memperlakukanku seperti orang asing seolah-olah tidak pernah terjadi apa pun di antara kita? Mencatat semua nomor telepon temanmu, lalu mengganti nomormu agar aku tidak bisa menghubungimu? Itu keterlaluan. Kamu menganggap aku apa? 
Tapi tidak apa-apa. Lagipula aku sudah tidak terlalu membutuhkan nomormu. Aku sudah melepaskanmu. Aku hanya berpikir kenapa harus berpura-pura? Dan di bagian mana bukti ucapanmu bahwa kita bisa saja tetap berteman sedang aku saja kamu asingkan? 
Ah, sudahlah. Lagipula aku tidak mengharap cintamu lagi. Aku sudah melepaskanmu (aku mengulang kata ini lagi ya?), mengikhlaskanmu. Tidak mau mengingat lagi. Terserah kamu mau melakukan apa saja.
Sekarang, biar kamu hanya menjadi seseorang yang dulu pernah aku kenal.

Selasa, 15 Januari 2013

Sebagai Seseorang yang Aku Maafkan

Aku pernah berani melakukan apa saja demi semenit melewatkan waktu untuk berbahagia bersamamu. Ingat? I adore you. Aku sampai berubah untukmu. Aku memberikan semua waktuku hanya agar hatimu tetap nyaman bersamaku. Tapi lihat yang kamu lakukan, kamu berubah menjadi seseorang yang selama ini kamu selalu berjanji kepadaku tidak akan menjadi orang seperti itu.

Dan sekarang aku dengar kamu bertanya kepada semua orang di mana aku. Kamu mengatakan kepada seseorang bahwa kamu menyesal, dan sekarang ingin kembali mencintaiku. 
Kalau begitu, aku ingin bertanya kepadamu. Ketika rinduku dulu menumpuk dan aku hampir kehilangan kewarasanku, di mana kamu? 
Ketika aku berusaha sendirian menata kembali hidupku (oh, kamu pasti tidak tahu rasanya berusaha untuk melepaskan padahal kamu masih sangat mencintai orang itu), mengumpulkan kekuatan setengah mati untuk menghapus apa pun yang bisa membuatku teringat denganmu, dan berusaha fokus pada siapa saja yang mencintaiku, apa kamu mendampingiku? Di mana kamu dulu?
Atau ketika aku susah makan berhari-hari sampai badanku kurus, mukaku kusut, dan aku cenderung menjadi pemarah dengan memusuhi semua orang yang menyayangiku sampai banyak dari mereka menjauh, di mana kamu ketika itu?

Senin, 14 Januari 2013

Inginku..

aku memang sudah terbiasa dengan kondisi ini
sendiri.. tak memiliki tempat untuk berbagi
tak ada tempat untuk meluapkan semua isi hatiku
tak ada yang bisa kuajak untuk menertawakan semua kelakuan konyolku
tak ada seseorang untuk kupinjam bahunya untuk menangis
tak ada yang bisa memelukku saat aku terpuruk
andai ada satu kesempatan aku mendapatkan itu semua
takkan ku biarkan pergi dan menghilang dari sisiku lagi
takkan ku biarkan ada yang memilikinya selain aku
begitu egois ya aku?
tapi itu semua memang hanya mimpi yang takkan pernah terwujud untukku...


 dityaisa

Kamu Yang Tak Peka

1.Kamu yang tidak peka, atau memang aku yang jatuh cinta sendirian?  
2.Akan ada masanya, berhenti mencintai yang tidak peduli adalah satu-satunya pilihan yang kamu miliki.  
3.Mencintai tidak mengharuskanmu rela terlalu lama menunggu.   
4.Kalau suatu kali kamu lupa seberapa besar aku mencintaimu, twit-twitku yang dulu akan kembali menjelaskannya.
5.Aku bukannya tidak rindu, aku hanya belum berani menyapamu.
6.Lukaku, lukamu, beda. Jangan pernah mengatakan, "Aku bisa melepaskanmu, kamu pun pasti bisa melakukan hal yang sama."
7.Jangan memaksa seseorang untuk tetap tinggal bersama kita, jika itu bukan bahagia yang dicarinya.
8.Cinta seharusnya bisa membuat seseorang berhenti melihat masa lalunya.


© Namarappuccino

Kamis, 10 Januari 2013

Move On


Mungkin, salah satu hal yang susah dilakukan di dunia ini adalah melepaskan sesuatu yang bukan untukmu.

Tetapi mungkin juga sebenarnya, kamu hanya harus belajar tersenyum dan tertawa seperti biasa. Hanya saja kali ini tanpanya dan bukan lagi karenanya. Kali ini benar-benar karenamu sendiri dan karena kamu bahagia menjadi apa pun kamu, bersama siapa pun yang memang untukmu nanti.

Karena pada akhirnya, mau tidak mau, kamu hanya harus menyadari bahwa kalau memang bukan untukmu, mau dipikirkan dan diusahakan seberat apa pun juga, tetap tidak akan menjadi milikmu. Tapi mungkin kamu baru bisa melepaskan dia setelah menyadari itu.

Hidup


       Hidup memang tak pernah bisa di tebak kedepannya. Bisa saja menjadi yang terbaik begitu pun sebaliknya. Mungkin di saat berjalannya hidup ini kita menemukan pelabuhan sementara yang mungkin akan kita singgahi untuk beberapa waktu. Pelabuhan yang dimana kita menemuka berbagai hal, dari hal yang membuat kita tersenyum bahagia bahkan yang dapat membuat kita  meneteskan air mata. Dimana kita belajar untuk mengerti hidup, dimana kita belajar menghargai sesuatu, dimana kita mencari jalan mana yang akan kita pilih. Kita akan temukan pelabuhan terakhir yang benar-benar akan kita tempati, yang akan menjadi tempat merajut masa depan. Pelabuhan terakhir yang paling indah telah menunggu kita, jangan pernah sia-siakan yang ada di depan kita, jaga apapun yang kita miliki sekarang karena kita tak tau apakah itu akan tetap menjadi milik kita. Itu semua rahasia kehidupan yang satu persatu akan kita buka.


 dityaisa 08.01.13

Kebodohanku

Kebodohanku yang pertama adalah menemukanmu di sana, berbicara sebentar, bercanda, dan kemudian mengagumimu. Aku baru menemukan seseorang yang begitu cerdasnya mengamati segala sesuatu. Seperti menemukan aku yang lain yang selama ini tidak pernah kutemukan. Seperti berbicara dengan diri sendiri dan berdiskusi tentang hal-hal yang aku sukai. Bedanya, kamu seorang lelaki dan aku perempuan yang tiba-tiba saja kehilangan ketenangan.

Kebodohanku yang kedua adalah mencintaimu. Ya, dengan frekuensi bertemu sesering itu dan kenyataan bahwa aku melakukan kebodohan awal dengan ‘mengagumimu’, sepertinya memang tinggal menunggu waktu sampai tahap aku mencintaimu. Dan waktunya sudah datang sekarang. Sebenarnya aku belum siap, tapi kenyataannya, kedatangannya memang terlalu cepat. Dan hatiku yang jatuh itu, aku menunggu untuk kamu tangkap.

Rabu, 09 Januari 2013

Belum Tentu Tidak Nyata

1. Hanya karena sesuatu tidak kelihatan, belum tentu tidak ada.
Hanya karena tidak pernah kukatakan, belum tentu perasaanku tidak nyata.
2. Kalau kamu pikir kesabaranku tidak pernah habis untuk menunggumu, kamu salah.
Sabarku tidak sebanyak itu.
3. Hatiku kecil, tapi cukup besar untuk menampung semua hal tentangmu.
4. Kalau mengenggam terasa sakit, ada baiknya kamu melepaskan genggaman.
5. My heart has a place to go home now. YOU.
6. Yang tidak berani kamu katakan atau lakukan, kelak bisa menjadi penyesalanmu yang paling dalam.
7. Ketika seseorang jatuh cinta, seharusnya dia juga melepas luka lama.
8. I remember your first 'hello'. Don't you remember mine?


© Namarappucino

Don't You Remember :'(

Malam itu kamu ceria sekali. Bercerita tentang kedekatanmu dengan dia. Kamu sepertinya sedang jatuh cinta, atau setidaknya menurutmu begitu.

Aku mendengarkan seksama. Kamu bahagia, aku ikut bahagia. Tapi kalau boleh jujur, aku juga mengelus dada. Aku bahagia tentu saja, tapi sebenarnya aku berharap kepadakulah kamu jatuh cinta, bukan dia.

Malamnya, aku sama sekali tidak bisa memejamkan mata. Aku sudah mencoba melihat televisi, membaca buku, atau mendengarkan lagu riang. Sama saja. Aku gagal. Aku tidak juga bisa melelapkan mata. Kepalaku terlalu berat. Mengingat kamu sedang jatuh cinta, membuatku sulit terlelap.


© Namarappucino

Selasa, 08 Januari 2013

aku, kamu, dia, dan mereka

Ini cerita waktu MOS..

   Aku kepilih buat jaga MOS sama Sasa yang sebelumnya aku gak kenal. Aku kedapetan jaga kelas X RPL-B. Akhirnya waktu praMOS. Kenalan sama Sasa, anaknya lucu, cerewet pula, tapi seru juga :). 
   Semua kumpul di lapangan, pembagian kelas MOS. Setelah kebagi d breafing dulu bentar dan akhirnya masuk kelas. Anaknya masi pada diem-diem tapi 2 anak nih di depanku cerewet banget. Emang sih nanya-nanya, tapi nanya yang kadang gak penting. Pertama aku langsung tertarik sama si Agin soalnya cakep.

Jangan memberi Harapan

1.Kamu tidak perlu tahu kalau aku tetap berdoa untukmu, bukan?

2.Jika aku tidak tahu harus berbicara apa, maukah kamu yang mulai menyapa?

3.Beberapa orang tidak pernah berani bertanya karena takut dengan jawabannya.

4.Ada masa dimana kita merasa melangkah menjauh dari seseorang itu terlalu berat, tapi tetap harus dilakukan.


5.Love doesn't mean there's no fight or there's always happiness. Love is whatever happen, they try to find ways to stick together.

6.Hati untuk merasakan, pikiran untuk menyaring berbagai hal agar hati tidak jatuh cinta secara sembarangan.

7.Jangan memberi harapan kalau kamu tidak berniat untuk bertahan.

8.Orang paling tega adalah yang memberi perhatian pada orang yang terus mengharapkannya, padahal dia sendiri tak punya perasaan apa-ap

Rabu, 02 Januari 2013

bodohnya aku

aku tau itu dulu memang kesalahanku
tak bisa menahan itu lebih lama lagi
tak bisa memendam itu sebentar lagi
tak bisa menutup mulutku lebih rapat lagi
tak bisa membuatmu tersenyum karnaku
aku hanya bisa membuatmu marah
membuatmu benci padaku
aku memang bodoh andai aku bisa memutar waktu kembali
akan ku perbaiki semua
akan ku ubah semua menjadi lebih baik
sehingga ku dapat mendapatkan hatimu kembali
mendapatkan senyuman itu lagi untukku

dityaisa