Welcome to This my Mind (˘ʃƪ˘): Februari 2013 :)

Kamis, 28 Februari 2013

Bersamamu

Bersamamu aku menjadi diri sendiri
Tanpa topeng penuh sandiwara
Di pelukanmu aku bebas menuangkan segala bahagia maupun duka yang menumpuk di pundakku
Goresan senyum tulus penuh kasihmu
Meluruhkan semua beban berat yang bergelayut memperberat langkahku
Perhatian sederhana namun ikhlasmu
Mengobati semua jerih dan perih yang ku terima
Apa bahagia terbesar dalam hidupku?
Pernah memilikimu
Berbagi segala suka dan duka bersamamu
Melewati hari-hari dengan melihat senyum manismu
Terbuai dan terlelap dalam pelukan hangatmu
Melangkah pasti tanpa ada ragu karena ada kamu di sisiku
Aku tak ingin melepasmu
Sama halnya seperti seorang anak kecil yang enggan beranjak dari dekapan sang bunda
Namun aku bisa apa?
Kebulatan tekad hatimu dan kerasnya pendirianmu
Tak dapat ku kalahkan meski dengan berbagai bujuk dan rayu

Houkago Tea Time - Don't Say Lazy


Houkago Tea Time - Don't Say Lazy [Live]



Rabu, 27 Februari 2013

Houkago Tea Time - Cagayake Girls


Houkago Tea Time - Cagayake Girls [Live]



Houkago Tea Time - NO! Thank You


Houkago Tea Time - NO! Thank You [Live]



Houkago Tea Time - Fuwa Fuwa Time


Houkago Tea Time - Fuwa Fuwa Time [Live]

Houkago Tea Time - U&I


Houkago Tea Time - U&I [live]



Lebih Baik Seperti Ini

Mungkin lebih baik memang seperti ini.
Saling memperhatikan meski berjauhan.
Saling menguatkan dengan tanpa bergenggaman tangan.
Saling mendoakan meski tak saling berhadapan.
Saling menertawakan kebodohan-kebodohan yang pernah kita buat, yang selamanya akan kita rindukan.
Saling menyemangati.
Saling mengisi meski sudah tak boleh melibatkan hati.
(Semoga kamu tidak tahu, pada saat menuliskan "Tak boleh melibatkan hati" tadi, rasanya pahit setengah mati.)
Karena kalaupun tidak bisa bersama, setidaknya kita berdua jangan saling memberi luka.


**EDITED Namarappuccino

Selasa, 26 Februari 2013

Aku Merindukanmu

   Beberapa hari ini aku menunggumu walau hanya di jejaring sosial untuk bisa ngobrol denganmu. Tapi sia-sia, kamu nggak muncul. Aku sudah mengirimkan pesan berkali-kali ke ponselmu, tapi tak pernah bisa terkirim. Kemana kamu? Apa kamu sekarang menghindariku? Apa kamu sekarang tak mau lagi bertemu dan ngobrol denganku?

Senin, 25 Februari 2013

Terima Kasih

Kamu!
Kenapa memperlakukan aku seperti itu?
Yaa walaupun aku sudah sering melihatmu
Kita kan baru saja bertemu
Bahkan kita belum berkenalan
Seseorang yang dekat denganku saja tak pernah berlaku seperti itu padaku
Tapi kamu melakukannya dengan tersenyum untukku
Rela kedinginan demi aku
Rela kehujanan demi aku
Itu sangat membuatku kagum padamu
Membuatku tersipu
Terima kasih ya, hanya itu yang dapat ku katakan

dit(y)aisa



Bagaimana Aku Meyakinkan Hatiku


Dua tahun sudah ku buang waktuku
Memendam semua rasa ini
Berkhayal dalam harapan
Tanpa pernah aku merasakan jenuh memikirkanmu
Walau di tiap detiknya sesakkan nafasku
Entah apa yang ada di pikiranku saat ini
Ingin ku akhiri rasa untukmu ini
Tapi bagaimana aku menyakinkan hatiku
Bahwa kau bukan cerita terindah dalam kisah hidupku..
Bahwa kau bukan yang terlukiskan indah didalam mimpiku..
Bahwa kau bukan yang selalu menjadi inspirasi terindah hidupku..
Bahwa kau bukan yang selalu kuharapkan di hari-hariku..
dan Bahwa kau bukan yang selalu kujaga erat oleh rasa rinduku..

Bukan Karena Terlihat Cantik Kamu jadi Diperhatikan


Sabtu, 23 Februari 2013

Bolehkah Aku?

Hey kamu!
Bolehkah aku mengingat saat singkat bersamamu ini?
Bolehkah aku menyimpan semua senyumanmu dalam memoriku?
Bolehkah aku mengingat mata indahmu itu?
Bolehkah aku menyimpan rasa kagumku ini padamu?
Bolehkah aku bertemu denganmu lagi?
Bolehkah aku tetap memandangmu dari jauh?

Sayangnya aku tak pernah punya nyali untuk menanyakan itu padamu

Kamis, 14 Februari 2013

Kehilanganmu

Aku menulis ini karena akhirnya aku bisa menyadari kalau ternyata aku masih bisa berjalan lagi.

Kalau ternyata, kehilangan(mu) bukanlah akhir bagi duniaku. Mungkin akhir dari cerita bahagiaku yang ini, tapi bukan akhir dari cerita bahagiaku yang lain. Kenyataannya hidupku terus berjalan sampai sekarang, masih bisa tertawa, masih bisa melakukan hal-hal yang dari dulu biasa kukerjakan setiap harinya. Aku hanya harus melalui kesedihan yang sementara dan beratnya melepaskan yang juga hanya sementara. Tetapi pada akhirnya, aku akan tetap bisa baik-baik saja.


Aku menulis ini karena akhirnya aku menyadari kalau bahagiaku masih ada di masa depan. Mungkin dulu aku yang tergesa-gesa memutuskan bahwa kamu adalah bahagiaku yang selamanya. Ternyata tidak demikian. Ternyata, mungkin Tuhan menyiapkan yang terbaik untuk yang terakhir, di waktu yang menurut-Nya tepat. Dan itu pasti bukan kamu dan juga bukan waktu sekarang, karena kamu meninggalkanku. 


Yang harus aku lakukan saat kehilangan(mu) hanya bertahan, lebih memperhatikan sekitar, dan tidak fokus pada kehilangannya.  Karena seberapa pun hidup menjatuhkan seseorang, orang itu tetap memiliki kekuatan untuk memilih berlama-lama meratapi kejatuhannya atau bangkit kembali untuk menyambut bahagianya yang lain. Aku memilih untuk bangkit kembali, merebut bahagiaku kembali.


Jadi, aku sudah berdiri lagi di sini. Aku sudah siap untuk jatuh cinta kembali. Untuk berbahagia lagi. Sudah juga menghapusmu dari hatiku. Memang tidak menghapus kenangannya, hanya membersihkan ruangannya untuk nantinya bisa ditempati orang yang lebih baik lagi. Yang lebih tepat untukku menurut Tuhan, bukan yang tepat bagiku menurutku sendiri. Karena kalau di hatiku masih ada kamu, kasihan orang lain yang lebih mencintaiku dan berusaha masuk ke hatiku.



Jadi, sebenarnya, kehilanganmu tidak apa. Aku akan sakit sementara. Tetapi, selama aku tidak pernah kehilangan hati dan pikiranku sendiri; aku rasa aku akan baik-baik saja. Karena sebelum ada kamu pun, aku pernah berbahagia, jadi kebahagiaanku sudah pasti bukan tergantung pada kamu.

© Namarappucino

Hal yang Mungkin Sulit Untuk Dikatakan

Ketika seorang wanita berbicara
denganmu sambil menatapmu
sampai ke dalam matamu, secara
tidak langsung dia ingin
mengatakan kepadamu bahwa dia
ingin memasuki kehidupanmu dan
ada di hari-harimu.

Ketika seorang wanita tidak
bosan-bosannya mengingatkanmu

Rabu, 13 Februari 2013

Houkago Tea Time - Tenshi ni Fureta yo! [K-ON!] lyrics

nee omoide no KAKERA ni
namae wo tsukete hozon suru nara
"Takaramono" ga pittari da ne
sou KOKORO no youryou ga
ippai ni naru kurai ni
sugoshita ne tokimeki iro no mainichi
najinda seifuku to uwabaki
HOWAITOBOODO no rakugaki
ashita no iriguchi ni

Kamis, 07 Februari 2013

Aku Tak Tau

ketika seseorang bertanya padaku
kenapa kamu bisa sebegitu sayangnya ke dia?
aku tak tau
apa yang kamu suka dari dia?
aku tak tau
apa yang kamu lihat dari dia?
aku tak tau *mungkin hatinya
apa yang membuatmu benar-benar luluh dengannya?
aku tak tau
apa dia benar-benar menyayangimu?
aku tak tau *mungkin iya
apa dia tidak hanya membuatmu sebagai pelariannya?
aku tak tau
dan berbagai pertanyaan lainnya yang hanya bisaku jawab dengan
"AKU TAK TAU"

Jumat, 01 Februari 2013

Izinkan Aku

ingatkah saat kita bersama dulu?
saat kita tertawa bersama karena cerita dan tingkah konyolmu
saat kau menenangkan dan menghapus air mataku jika aku menangis
saat kau memberiku semangat untuk latihan
saat kau bercerita di sepanjang jalan kita pulang
saat kau cemberut karena aku tak memperhatikanmu
aku rindu saat itu
rindu melakukannya bersamamu
tapi kau sekarang telah bersamanya yang lebih indah
bersenang-senang dan mungkin melupakan apa yang pernah kita lakukan bersama
izinkan aku mengingat hal itu dan izinkan aku untuk menyimpan semua rasaku padamu

dityaisa