Aku merindukannya. Aku ingin bertemu dengannya dan berlari kepelukannya. Aku ingin meneriakkan semua kalimat yang selama ini ada di hatiku. Tapi apakah mungkin aku bisa melakukannya? Apakah aku sanggup berkata seperti itu di hadapannya?
Dulu saat aku bersamanya semua temanku berkata kenapa aku memilih dia? Kenapa aku bisa jatuh cinta dengan dia? Aku hanya menggelengkan kepala atau mengangkat bahuku. Dan aku tetap menjalani hubungan itu dengan ketidak tahuanku. Tetap berjalan di sampingnya dan memberikan senyuman paling tulus untuknya. Sampai akhirnya dia pergi dan meninggalkanku bersama senyum indah dan kenangannya untukku.
Kini aku mengerti kenapa aku bisa jatuh cinta padanya, dia berbeda, tidak seperti apa yang mereka pikirkan dan yang terpenting dia sangat berarti untukku. Tapi sekarang memang mustahil aku bisa berlari kepelukannya lagi. Dia sekarang menjauh, bahkan sangat jauh sampai aku tak bisa menjangkaunya lagi. Tak bisa kujangkau lagi dengan mataku juga hatiku.
Sebahagia apapun dulu saat ku bersamanya, sekarang hanyalah kenangan yang terekam di memori dan takkan pernah dapat terulang kembali.
Sebahagia apapun dulu saat ku bersamanya, sekarang hanyalah kenangan yang terekam di memori dan takkan pernah dapat terulang kembali.
2 comment:
waaahhh keren :)
lho yaiya no :p
Posting Komentar